Laman

Senin, 23 Mei 2011

Wanita juga Bisa

Wanita, walau pun katanya lemah,
tidaklah harus membuat kita
menjadi lemah. Kalo lemah fisik, toh
wanita bisa rajin olahraga dan
konsumsi makanan sehat bergizi
agar tubuh selalu sehat dan kuat.
Kalo lemah ilmu, sekarang kan
bukan zamannya penjajahan dulu,
sekarang wanita sudah bebas
mengecap pendidikan. Kalo lemah
motivasi, kudu jangan, jangan
pernah menyandarkan diri
bergantung penuh pada orang lain.
Wanita juga harus kudu kreatif.
Banyak potensi yang ada dalam diri
wanita. Misal, hobi berbelanja kaum
wanita, bisa jadi peluang bisnis.
Wanita bisa membuka usaha sesuai
trend kebutuhan masa kini. Para ibu
yang sibuk mengurus rumah dan
anak, juga tetap bisa aktif, sekarang
banyak peluang usaha yang bisa
dilakukan di rumah. Misalnya baby
online shop, banyak teman2 yang
menjual pakaian bayi, pernak-pernik
dsb.. jadi dengan tetap di rumah
menjaga si kecil, ibu tsb bisa jualan
macam-macam di internet.
Tidak alasan bagi kaum wanita
untuk hanya berdiam diri. Begitu
besarnya potensi yang dimiliki
seorang wanita, tentu sangat
disayangkan bila tidak di
maksimalkan. Wanita harus bisa
memotivasi dirinya sendiri, agar
juga bisa sukses dan tetap eksis.
Jika telah eksis, ingat jangan lupakan
kodrat sebagai wanita, tetap jadi ibu
yang harus mendidik anak-anaknya,
tetap jadi istri yang penuh kasih
sayang pada suami dan
menghormatinya. Jangan sampai
motivasi kita adalah ambisi negatif
yang malah menyimpang dari
kodrat sesungguhnya, karena
bagaimana pun, peran sebagai
wanita yang utama itu yang harus
didahulukan. Bila ingin ad aktivitas
tambahan, manajemen waktu
benar-benar dimanfaatkan.
Sebagai wanita penginspirasi,
dimana pun berada dan apa pun
aktivitas kita, hendaknya merupakan
suatu yang positif dan bermanfaat
bagi orang lain. Bila berhasil dengan
diri sendiri, kita tentu dapat
memotivasi wanita lainnya untuk
sukses seperti yang telah kita alami.
Salam sukses buat seluruh wanita.

Jumat, 20 Mei 2011

Tentukan Pilihanmu sebelum Pilihan Menentukan Hidupmu


  

Ada pertanyaan menarik dari teman saya, pertanyaannya begini; kenapa perbuatan buruk ada?, seandainya tidak ada perbuatan buruk, negara kita pasti damai, tidak ada teroris, tidak ada korupsi, dan perbuatan-perbuatan buruk lainnya. Maka jadilah dunia ina indah tanpa namanya keburukan. Pertanyaannya memang sederhana, tapi sangat menarik untuk di renungkan.
Apakah dunia akan indah, bila manusia tidak ada yang berbuat keburukan?, semua manusia hanya akan berbuat kebaikan. Sepintas bila kita berlogika, memang terbayang indah dan makmur bila dunia ini tanpa adanya keburukan. Saya jadi teringat, dalam Al-quran bahwa Tuhan telah menciptakan sesuatu dengan berpasang-pasangan. Hal itu juga sependapat dengan banyak ilmuwan yang berpendapat bahwa, semua didunia ini diciptakan dengan pasangannya. Jantan (xy) dengan betina (xx) mewakili jenis kelamin, hitam dengan putih mewakili gelap dan terang, begitu juga dengan baik dengan buruk, itu semua saling berpasangan.
J.J. Thomson, seorang ilmuwan menemukan partikel yang saling berpasangan dan saling tarik menarik di dalam atom yaitu; proton yang bermuatan positf (+) dan netron yang bermuatan negatif (-). Hal ini membuktikan segala sesuatu memiliki pasangan. Aneh ya?, tapi hal itu logis dan ilmiah.
Begitu juga dengan “baik” dan “buruk”, dua nama yang saling berlawanan, yang saling mentiadakan namun juga saling mengadakan. Itu namanya berpasangan. Jika, tidak saling mentiadakan dan mengadakan bukan berpasangan namanya. Karena sesuatu yang disebut berpasangan adalah jika keduanya dipertemukan, maka akan menjadi nol atau setimbang .
Logikanya begini; jika positif satu (+1) ditambah dengan negatif satu (-1), maka tidak lain dan tidak salah hasilnya sama dengan nol (0), itu yang pernah kita pelajari tentang pelajaran matematika di SD. Tidak beda juga dengan manusia, jika seorang laki-laki ditemukan atau dikawinkan dengan seorang wanita yang dicintainya, maka gejolak rindu di dalam hati keduanya akan menjadi tenang dan stabil, itulah yang dinamakan keadaan setimbang.

Jadi, janganlah berharap atau membayangkan keburukan di dunia nyata ini musnah, hidup ini terasa hambar bagai kuah tanpa garam, dunia akan merasa bosan. Karena keburukan dan kebaikan termasuk perbuatan yang saling berpasangan dan berpasangan itu indah. Maka, manusia tidak akan pernah bisa memusnahkan keburukan dari kehidupan dunia selama masih ada kebaikan. Yang kita bisa hanyalah meminimalkan keburukan dengan berusaha menempatkan diri kita pada posisi kebaikan. Semoga kita dapat menjadi manusia yang bisa menempatkan diri pada posisi kebaikan. Amin...

Rabu, 18 Mei 2011

Bunga Mawar di Hati

Suatu ketika, ada seseorang pemuda
yang mempunyai sebuah bibit
mawar. Ia ingin sekali menanam
mawar itu di kebun belakang
rumahnya. Pupuk dan sekop kecil
telah disiapkan. Bergegas,
disiapkannya pula pot kecil tempat
mawar itu akan tumbuh
berkembang. Dipilihnya pot yang
terbaik, dan diletakkan pot itu di
sudut yang cukup mendapat sinar
matahari. Ia berharap, bibit ini dapat
tumbuh dengan sempurna.
Disiraminya bibit mawar itu setiap
hari. Dengan tekun, dirawatnya
pohon itu. Tak lupa, jika ada rumput
yang menganggu, segera
disianginya agar terhindar dari
kekurangan makanan. Beberapa
waktu kemudian, mulailah tumbuh
kuncup bunga itu. Kelopaknya
tampak mulai merekah, walau
warnanya belum terlihat sempurna.
Pemuda ini pun senang, kerja
kerasnya mulai membuahkan hasil.
Diselidikinya bunga itu dengan hati-
hati. Ia tampak heran, sebab tumbuh
pula
duri-duri kecil yang menutupi
tangkai-tangkainya. Ia menyesalkan
mengapa
duri-duri tajam itu muncul
bersamaan dengan merekahnya
bunga yang indah ini. Tentu, duri-
duri itu akan menganggu keindahan
mawar-mawar miliknya.
Sang pemuda tampak bergumam
dalam hati, “Mengapa dari bunga
seindah ini, tumbuh banyak sekali
duri yang tajam? Tentu hal ini akan
menyulitkanku untuk merawatnya
nanti. Setiap kali kurapihkan, selalu
saja tanganku terluka. Selalu saja ada
ada bagian dari kulitku yang
tergores. Ah pekerjaan ini hanya
membuatku sakit. Aku tak akan
membiarkan tanganku berdarah
karena duri-duri penganggu ini. ”
Lama kelamaan, pemuda ini tampak
enggan untuk memperhatikan
mawar miliknya. Ia mulai tak peduli.
Mawar itu tak pernah disirami lagi
setiap pagi dan petang. Dibiarkannya
rumput-rumput yang menganggu
pertumbuhan mawar itu.
Kelopaknya yang dahulu mulai
merekah, kini tampak merona sayu.
Daun-daun yang tumbuh di setiap
tangkai pun mulai jatuh satu-persatu.
Akhirnya, sebelum berkembang
dengan sempurna, bunga itu pun
meranggas dan layu.
=====
Sahabat, kisah tadi memang sudah
selesai. Tapi, ada ada satu pesan
moral yang bisa kita raih
didalamnya. Jiwa manusia, adalah
juga seperti kisah tadi. Di dalam
setiap jiwa, selalu ada ‘mawar’ yang
tertanam. Allah lah yang meletakkan
kemuliaan itu di setiap kalbu kita.
Layaknya taman-taman berbunga,
sesungguhnya di dalam jiwa kita,
juga ada tunas mawar dan duri yang
akan merekah.
Namun sayang, ada sebagian dari
kita yang hanya melihat “duri” yang
tumbuh. Merasakan hanya
kelemahan yang ada pada dirinya.
Merasa hanya menjadi beban bagi
orang lain. Banyak dari saudara kita
yang hanya melihat sisi buruk,
sehingga dalam menjalani kehidupan
ini dipenuhi dengan kepesimisan
seolah menolak keberadaan mereka
sendiri. Saudara kita itu sering
kecewa dengan dirinya dan tidak
mau menerimanya. Mereka berpikir
bahwa hanya hal-hal yang melukai
yang akan tumbuh dari nya.
Sehingga menolak untuk
“ menyirami” hal-hal baik yang
sebenarnya telah adadan tak pernah
memahami potensi yang dimilikinya.
Mereka juga sebenarnya memiliki
mawar yang indah di dalam jiwa.
Banyak orang yang tak menyadari,
adanya mawar itu.
Sahabat, jika kita bisa menemukan
“ mawar-mawar” indah yang
tumbuh dalam jiwa itu,
kita akan dapat mengabaikan duri-
duri yang muncul. Kita, akan terpacu
untuk
membuatnya merekah, dan terus
merekah hingga berpuluh-puluh
tunas baru akan muncul. Pada setiap
tunas itu, akan berbuah tunas-tunas
kebahagiaan, ketenangan,
kedamaian, yang akan memenuhi
taman-taman jiwa kita. Kenikmatan
yang terindah adalah saat kita
berhasil untuk menunjukkan pada
mereka akan keberadaan mawar-
mawar itu, dan mengabaikan duri-
duri yang muncul.
Semerbak harumn mawar pada hati
mereka akan menghiasi hari-hari kita.
Aroma keindahan yang
ditawarkannya, adalah layaknya
ketenangan air telaga yang
menenangkan keruwetan hati. Mari,
kita temukan “mawar-mawar”
ketenangan, kebahagiaan, kedamaian
itu dalam jiwa-jiwa kita, dan kembali
kita bagikan pada mereka yang
merasa tersisih dan tersingkir.
Mungkin, ya, mungkin, kita akan
juga berjumpa dengan onak dan
duri, tapi janganlah itu membuat kita
berputus asa. Mungkin, tangan-
tangan kita akan tergores dan terluka,
tapi janganlah itu membuat kita
bersedih nestapa. Kebahagiaan kita
adalah saat kita menemukan mereka,
jiwa-jiwa yang tersisih, jiwa-jiwa
yang pesimis, tersenyum bahagia,
seolah menemukan udara disaat
mereka akan kehabisan oksigen

Sabtu, 14 Mei 2011

Bersinarlah Ladies...

Wanita...
Sosok yang begitu lembut
Sosok yang manja
Sosok yang penuh kasih sayang
Sosok yang keibuan :-)
Wanita sangat menjunjung tinggi perasaan. Ketika mengambil keputusanpun wanita selalu pakai perasaan. Hal itu karena wanita sangat menjaga perasaan. Bahkan demi menjaga perasaan orang lain wanita rela mengorbankan perasaannya sendiri. Namun dibalik itu semua, wanita adalah sosok yang sangat mudah meneteskan air mata. Terkadang wanita ingin menunjukkan kalau dia adalah sosok yang kuat dan tegar. Semua itu memang benar, tapi wanita pada kenyataannya tidak bisa lepas dari gelar lemah dan lembut yang dimilikinya. Yang saya tahu wanita itu mudah memaafkan tapi susah melupakan. Hal itu yang sering membuat wanita disakiti oleh pasangannya. Ketika pasangannya berbuat kesalahan wanita mudah memaafkannya dan ketika wanita ditinggalkan pasangannya dia sangat susah untuk melupakannya. Tapi kenapa??? Kembali lagi karena wanita adalah sosok yang lembut dan menjunjung tinggi perasaan.
Wanita...
Sosok yang seharusnya dijaga dan dilindungi
Sosok yang seharusnya disayangi dan dicintai
Wanita diciptakan untuk dilindungi bukan untuk disakiti...
Hey Ladies, tetaplah bersikap lembut dan menjunjung tinggi perasaan tapi ingat juga jangan mau dianggap lemah, kita harus bisa membuktikan kalau wanita tidak selemah yang orang pikirkan selama ini...
Bersinarlah Ladies...
GOGIRL :-)