Laman

Jumat, 25 November 2011

Sepi Tak Sepi

sepi terbalut luka
senyap terbalut perih
rintihan hati semakin menjadi
di saat tubuh semakin melemah
tak ada harapan untuk kembali
waktu kini kembali berjalan
sayang dunia seakan enggan berputar
melihat hidup yang semakin congkak
guratan luka masih membekas
terlalu dalam menembus jantung
berdetak perlahan menembus waktu
menjalani sisa hidup ditengah kesendirian
semua kenangan masih tersimpan rapih
pada sanubari hati yang suci
tanpa ternodai goresan luka  yang membekas
tanpa terpengaruh kesepian hidup yang mencekam

suatu kenangan yang hanya dapat kusimpan 
tanpa berani berharap 
berharap untuk terulang kembali
 kesunyianku kini telah menjadi goresan indah perjalanan hidup
kesendirian kesunyian
bersama kenangan indah

sepi tak sepi
sepiku tak sepi
sepimu tak sesepi sepi ku

Tidak ada komentar:

Posting Komentar